1. Mantan Pacar
Pembicaraan mengenai mantan pasti pernah muncul dalam percakapan Anda dan pacar. Tak jarang pula hal ini justru memicu pertengkaran. Sesekali Anda boleh membicarakannya untuk mengambil pelajaran dari masa lalu, namun ketika pembicaraan tentang mantan ini terus diulang-ulang, hanya akan membuat pacar Anda jenuh. Walaupun yang Anda bicarakan adalah keburukannya, itu hanya memperjelas bahwa Anda masih peduli dengan cinta lama.
2. Pembicaraan Tentang Anak
Komitmen adalah hal yang tidak mudah bagi sebagian pria, dan pembicaraan mengenai anak adalah keputusan yang buruk ketika Anda membicarakannya di awal hubungan. Ya, semua orang tentu ingin punya anak. Walaupun Anda memikirkan hal itu, namun lebih baik menyimpannya sendiri atau bicarakan dengan teman wanita Anda. Jika hubungan Anda dan si dia sudah mantap, jadikan pembicaraan mengenai hal ini menjadi lebih ringan sehingga dia tidak merasa tertekan.
3. Pertemuan dengan Orangtua
Bertemu dengan orangtua adalah sebuah langkah besar dalam hubungan. Jika si dia merasa belum siap untuk hal itu, bukan berarti dia tidak serius dengan hubungan ini. Tak perlu memaksanya dengan membicarakan hal ini, apalagi di awal hubungan.
4. Gaya Hidup Si Dia
Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda, dan saat Anda memutuskan menjalin hubungan dengannya, berarti Anda siap menerima pasangan apa adanya. Tidak perlu Anda memintanya mengubah cara berpakaian, mengatur makanannya, menyuruhnya pergi ke tempat fitnes, atau hal lainnya yang kebanyakan teman pria Anda lakukan. Jangan sampai Anda mempunyai pikiran bahwa dia akan sempurna, jika ia berubah.
5. Pengakuan Sebagai Pacar
Umumnya pria lebih santai dalam masalah hubungan dan kurang suka mengumbar hal itu di media sosial. Dia sudah menjadi milik Anda tanpa harus mengganti status Facebooknya, atau saling berkirim mention romantis di Twitter. Anda tidak bisa memaksanya untuk menunjukkan rasa sayang di media sosial atau ia justru akan menjauhi Anda.
