Menurut Katie Bardaro, seorang analis karier, ada dua tipe pekerjaan profesional yang lebih tepat dilakukan di rumah:
* Profesional Teknologi Informasi yang tak terlalu menuntut interaksi dengan orang lain untuk mencapai kesuksesan.
* Pekerjaan yang lebih banyak menggunakan e-mail dan telepon seperti perekrut pekerja, ahli statistik, maupun analis.
“Kemampuan untuk bekerja di rumah merupakan sebuah kekhususan, bukan hak seseorang,” ungkap Bardaro. “Cara terbaik mempersiapkan diri untuk bekerja (di rumah) dan menjadi bintang pemula adalah dengan menunjukkan sekuat mungkin kemampuan Anda untuk berhasil melakukannya dengan aturan Anda sendiri, dan komitmen, mengingat supervisi yang terbatas,” tambahnya.
Faktanya, pekerja yang bekerja di rumah beberapa (kendati tak selalu) bisa mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi daripada yang kantoran. Disebabkan penghargaan akan kemampuan dan komitmen ketika bekerja dari rumah dengan hasil terbaik, sehingga dirinya memiliki posisi negosiabel untuk bekerja dari rumah.
Sayangnya, sangat jarang terjadi untuk dapat bekerja dari rumah ketika di awal memulai karier. Kebanyakan karena orang merasa sulit untuk melihat, apakah perusahaan dapat mempercayai Anda bekerja tanpa supervisi. Kendati demikian, bukan tak mungkin memiliki beberapa pekerjaan yang membuat Anda hidup cukup walau dilakukan dari rumah.
1. Penghitung asuransi
Perkiraan penghasilan tahunan: Rp 913.242.000
Pekerjaan yang dilakukan untuk sebuah perusahaan asuransi ini lebih banyak melakukan analisa data statistik untuk menentukan risiko dan kewajiban yang harus dikeluarkan perusahaan. Karena pekerjaan lebih banyak melakukan pengolahan data, penghitung asuransi dapat melakukan pekerjaannya di rumah.
2. Business intelligence analyst
Perkiraan penghasilan tahunan: Rp 753.424.000
Analis bisnis menerjemahkan data kompleks menjadi informasi bermanfaat bagi perusahaan. Hasilnya dapat digunakan untuk membantu organisasi memutuskan apakah perlu mengambil langkah hukum atau tidak. Beberapa pelanggan spesifik memberikan data yang dibutuhkan untuk merampingkan operasi internal mereka.
Mengingat ini adalah pekerjaan yang berhubungan dengan angka, tentu dapat dikerjakan di rumah. Kendati Anda tetap perlu sesekali memunculkan diri di kantor untuk eksistensi.
Andapun akan lebih berhasil dalam usaha ini jika mampu menghabiskan beberapa waktu dengan klien Anda di kantor mereka. Karena Anda tetap butuh untuk mengerti urusan klien dan mendapatkan irama untuk bekerja sesuai dengan budaya mereka.
3. Software developer
Perkiraan pendapatan tahunan: Rp 61.260.000
Software developer atau pengembang perangkat lunak dapat memiliki waktu fleksibel yang panjang tanpa harus bertemu dengan end-user. Situasi ideal bagi mereka justru sebaiknya bekerja di rumah.
Karenanya, banyak orang berharap memiliki posisi ini. Ben Adams, seorang senior web developer perusahaan media sosial New York yang berbasis di Atlanta, mengaku sengaja memilih perusahaan yang memberikannya kekhususan ini karena dapat dikerjakan di rumah. Kendati demikian, Adams tetap dapat memberikan usahanya yang terbaik dan memuaskan perusahaan.
4. Analis kompensasi
Perkiraan penghasilan tahunan: Rp 60.449.000
Analis kompensasi menggunakan data internal dan pasar untuk memberi nasihat kepada perusahaan seperti: rencana gaji awal, rencana kenaikan setelah menikah, dan rencana kompensasi karyawan. Mereka juga dapat membantu menciptakan deskripsi pekerjaan dan membuat laporan anggaran.
5. Manajer riset pasar
Perkiraan penghasilan tahunan: Rp 58.339.600
Manager riset pasar membantu perusahaan menentukan berapa banyak produk mereka yang layak, mengidentifikasi pelanggan potensial dan membantu menetapkan harga yang menjaga kepuasan pelanggan dan kompetitif perusahaan di pasar. Karena pekerjaan lebih banyak dilakukan secara online maupun telepon, manajer riset pasar dapat sesekali bekerja di rumah.
6. Manajer humas
Perkiraan penghasilan tahunan: Rp 51.280.500
Public Relations Manager atau manajer humas lebih banyak menghabiskan waktu melakukan pekerjaan lewat telepon. Mengerjakan beberapa hal di rumah justru membuat pekerjaan mereka lebih mudah, seperti, menciptakan dan mengatur kesan publik (public image) untuk klien atau perusahaan.
