Lima Wisata Keajaiban Alam Yang Terancam Lenyap - Kondisi lingkungan yang terancam, dimana ozon semakin menipis sehingga menyebabkan terjadinya pemanasan global. Ditambah ulah manusia terhadap perawatan lingkungan, dapat mengakibatkan hilangnya beberapa wisata alam yang menakjubkan di seluruh dunia.
Kondisi itu sangat nyata, di mana sejumlah keajaiban wisata alam kini terancam musnah. Wisata mana saja yang akan punah? Berikut kutipan Yahoo!, Rabu (26/10/2011).
1. Bazile Barrier Reef, Belize
Bazile Barrier Reef adalah salah satu ekosistem terumbu karang yang juga tempat hidup ribuan spesies hewan laut yang langka. Seperti Great Barrier Reef di Australia, keberadaan Bazile Barrier Reef sudah mulai terancam. Sekira 50 persen terumbu karang telah rusak karena adanya pemutihan, pemanasan global, polusi industri dan pariwisata yang semakin ramai sehingga banyak dikunjungi kapal-kapal pesiar yang dapat merusak habitat terumbu karang.
2. Lembah Kongo, Afrika
Lembah Kongo adalah hutan tropis terbesar kedua di dunia setelah Hutan Amazon. Menurut riset PBB pada tahun 2040 hingga dua per tiga hutan, beserta tumbuhan dan satwa unik yang ada di dalamnya dapat hilang karena adanya pertambangan, penebangan liar, pertanian, peternakan, dan perang gerilya juga perburuan hewan langka seperti gorilla gunung dan gajah hutan.
3. Laut Mati, Yordania
Sebagai tempat terendah di dunia, Laut Mati kaya akan garam dan mineral. Dalam empat dekade terakhir laut mati telah menyusut hingga 80 meter. Hal ini dikarenakan eksploitasi mineral oleh perusahaan kosmetik dan produsen kalium. Selain itu, negara sekitar laut mati juga menggunakan laut ini sebagai sumber air.
Solusi untuk mengatasi permasalahan laut mati ini salah satunya adalah dengan Kanal Merah yang controversial, yaitu membuat saluran air dari laut merah namun hal ini juga berdampak negatif bagi lingkungan karena dapat meningkatkan aktifitas seismic di wilayah tersebut.
4. The Everglades, Florida
Everglades adalah lahan basah 2,5 juta hektare meliputi rawa cemara, hutan bakau, savanam Sawgrass dan pinus. Ini adalah satu-satunya tempat di dunia di mana buaya dan aligator berbagi wilayah. Ukuran Everglades saat ini sudah menyusut separuh dari ukuran tempat ini pada tahun 1900. Polusi peternakan, pengembangan liar dan juga pengalihan 60 persen air dari wilayah ini ke kota-kota dan peternakan terdekat adalah penyebabnya.
5. Antartika
Fenomena alam di Antartika sangat unik dan tidak dapat ditemukan di tempat lain. Gunung es yang menjulang, Aurora di malam dan pagi hari, serta hewan-hewan langka seperti berbagai macam spesies paus, pinguin dan beruang kutub. Ilmuwan menyatakan bahwa apabila pemanasan global terus berlanjut, maka 80 persen populasi penguin emperor akan musnah.
Beruang Kutub juga terancam punah atas berkurangnya jumlah es di Antartika sejak tahun 1970an. Es ‘rumah’ utama di Antartika jadi apabila es menghilang, maka keseluruhan ekosistem juga akan hilang. Studi menyebutkan bahwa apabila keadaan tidak membaik maka dalam waktu 20-40 tahun tidak akan ada es lagi di Antartika.