Walaupun telah lama bermain dan 'berselancar' di internet, namun banyak pengguna internet yang tidak mengetahui atau paham apa yang dimaksud dengan IP. Yang dimaksud dengan IP adalah Internet Protocol atau protokol lapisan jaringan yang digunakan oleh protokol TCP untuk melakukan pengamatan dan routing paket data antar host di jaringan komputer berbasis TCP, menurut Id.Wikipedia.org.
Mulai beberapa tahun lalui, versi IP yang paling banyak digunakan adalah versi 4 atau yang biasa disebut dengan IPv4. Versi ini dipublikasikan sejak tahun 1981. Namun, seiring dengan perkembangan dunia internet, IPv4 akan diganti dengan IPv6.
Dengan wacana penggantian IPv4 ke IPv6 ini langsung mendapatkan tanggapan positif dari Google. Seperti yang diungkapkan oleh Google.com, Google Chief Internet Evangelist, Vint Cerf, mengatakan bahwa mengapa harus meninggalkan IPv4 dan menggantinya dengan IPv6?
Cerf memberikan ilustrasi, "Layaknya telepon yang menggunakan sistem nomor telepon untuk melakukan panggilan, setiap perangkat yang terhubung dengan internet memiliki nomor unik yang dikenal sebagai alamat IP yang menghubungkannya ke jaringan online global. Dikarenakan sistem penentuan alamat internet saat ini, IPv4 hanya memiliki ruang untuk sekitar 4 miliar alamat."
"Ketika IPv4 kehabisan alamat yang kosong, setiap orang harus berbagi. Oleh karenanya diciptakan IPv6 untuk menanggulangi permasalahan tersebut," lanjutnya. Cerf juga mengatakan bahwa sekarang ini IPv4 hanya memiliki 4.300.000.000 ruang untuk menyimpan IP dari seluruh dunia, sedangkan IPv6 mempunyai kapasitas yang lebih yaitu sekitar 340 triliun lebih.
Hari ini (06/06), IPv6 telah resmi diluncurkan. dari peluncuran perdananya ini, Google merupakan situs pertama yang menggunakan jasa layanan IPv6 ini. Setelah Google, Microsoft, Comcast, Facebook, Yahoo, dan beberapa perusahaan besar lain mengekor di belakangnya.
Apakah dengan diluncurkannya IPv6, maka keamanan dalam dunia internet akan lebih terjamin dibanding era IPv4?