Tak lama setelah diperkenalkan Intel, sejumlah vendor pun berlomba-lomba membuat ultrabook dengan gaya dan ciri khas mereka masing-masing. Tidak terkecuali Asus, yang tampil mempesona dengan deretan seri Zenbook. Sebenarnya ada beberapa seri Zenbook yang ditawarkan Asus, mulai dari yang paling rendah hingga ultrabook kelas premium. Namun di Indonesia pengguna hanya ditawarkan 2 tipe, Zenbook UX31 dan UX21.
Secara desain keduanya hampir mirip, hanya berbeda ukuran layarnya saja, UX31 13,3 inchi dan UX21 11,6 inci. Sedangkan dari sisi dapur pacu dan harga keduanya tak terpaut jauh.
Cantik, dan Nyaman Digunakan
Zenbook UX21 memiliki desain yang terbilang cantik dan mampu memikat siapa pun yang baru pertama kali melihatnya. Sebagian besar bodi produk ini dibalut dari bahan alumunium berwarna perak yang semakin mencitrakan kesan ekslusif. Sekilas mirip dengan MacBook Air besutan Apple.
Meski mengedepankan soal desain namun produk ini ternyata juga tak melupakan soal kenyamanan pemakaian. Salah satunya adalah dengan penempatan lubang buang udara panas yang ada di antara engsel dan keyboard. Nyaris tidak dijumpai hawa panas meski Zenbook UX21 menggunakan bahan alumunium.
Kenyamanan lain juga terletak pada sisi keyboard. Ukurannya besar dan setiap tuts terasa empuk, serta tidak berisik saat jari-jari penguna 'berlari' di atasnya.
Kenikmatan lainnya ketika menggunakan produk ini didapat dari tampilan layar. Meski hanya berukuran 11,6 inchi namun Zenbook UX21 memiliki resolusi 1366 x 768 dengan tingkat kecerahan yang diklaim mencapai 450 cd/m2. Alhasil, meski digunakan dalam ruangan yang penuh cahaya pengguna masih dapat membaca tulisan dengan baik. Tapi sayangnya masih dijumpai pantulan gambar yang menggangu.
Hal lain yang disesalkan pada produk ini adalah tidak adanya backlit keyboard, sehingga akan sedikit merepotkan jika Anda menggunakan produk ini dalam ruangan yang minim cahaya.
Usung Mobilitas Tinggi
Tujuan awal dibuat produk ini adalah agar pengguna bisa menggunakan sebuah komputer jinjing dengan daya mobilitas yang tinggi. Dengan berat sekitar 1,1 Kg produk ini bisa dibawa kemana pun tanpa merepotkan, ditambah lagi adapter bawaan yang berukuran mungil. Dalam paket penjualan juga sudah ada cover laptop berwarna coklat yang seakan-akan menegaskan bahwa Zenbook UX21 siap dibawa kemana saja.
Asus mengklaim Zenbook UX21 memiliki daya tahan baterai yang tinggi, sehingga cocok untuk pengguna yang sering berada di luar ruangan. Namun ketika dijajal produk ini hanya mampu bertahan sekitar 4 jam-an dengan kondisi, pecahayaan maksimal, koneksi internet melalui wifi, dan membuka aplikasi browser, musik dan Microsoft Word.
Performa Cukup
Jika Anda hanya menggunakan notebook sebagai alat untuk mengolah dukumen, berselancar internet, atau memutar film HD mungkin performa Zenbook UX21 mungkin sudah cukup. Apalagi produk ini disertakan embel-embel Bang & Olufsen ICEpower, yang memang jagonya mengolah musik jenis akustik.
Nilai tambah lainnya adalah penggunaan USB 3.0 pada produk ini, dan mungkin tak banyak jajaran Ultrabook yang menggunakan port ini. Secara teori besarnya data yang bisa dialirkan mencapa 149MB/detik. Sayang, hanya satu slot USB 3.0 yang disediakan, dari 3 port yang tersedia.
Asus Zenbook UX21 juga terlahir dengan media penyimpanan jenis Solid State Drive (SSD) berkapasitas 128GB SATA III. Jadi sudah pasti, kecepatan transfer datanya amat besar dibanding dengan merek lain yang masih menggunakan hardisk.
Sedangkan dari segi fitur produk ini tak banyak berbeda dengan ultrabook lainnya. Ada mode instant on yang bisa membuat komputer 'terbangun' dengan cepat, lalu smart connect yang memungkinkan produk ini terhubung ke jaringan dengan cepat.
Selain fitur 'bawaan lahir' ada juga aplikasi buatan Asus yang disebut Power Wizard Gadget. Aplikasi befungsi untuk memantau umur baterai ketika digunakan pada beragam kondisi, cukup akurat dan layak dijadikan panduan pengguna untuk menghemat baterai.
Secara keseluruhan Zenbook UX21 memang menawarkan sebuah komputer jinjing dengan mobilitas tinggi, tampilan yang menarik, serta performa yang cukup untuk menjalankan aplikasi harian. Sayang semua itu harus ditebus dengan harga yang menguras kantung, yakni sekitar USD 1,099.
Kelebihan:
+ Desain ringkas dan menarik
+ Ada USB 3.0
+ Sudah menggunakan SSD
Kekurangan:
- Tidak ada backlit keyboard
- Harga mahal
Spesifikasi Zenbook UX21
- Prosesor: Intel® Core™ i5-2467M (Turbo Up to 2.3GHz with Regular 1.6GHz, 3M Cache)
- Sistem operasi: Windows 7 Home Premium
- VGA: Intel® HD Graphics 3000
- Layar: LED 11,6” HD (1366x768)
- RAM: 4GB DDR3 1333MHz
- Audio: Bang & Olufsen ICEpower®
- HDD: 128GB SATA III SSD
- Jaringan Nirkabel: USB 3.0, Bluetooth 4.0, Wireless LAN 802.11 b/g/N
- Baterai: 8 Cell Li-Ion 6840mAh
