Showing posts with label Sains. Show all posts
Showing posts with label Sains. Show all posts

‘Es Panas’ Jadi Substansi Planet Terbaru Ini

Posted by Unknown

Image634747868879375000Tahun 2009, astronom menemukan planet GJ 1214b. Planet itu berjarak 40 tahun cahaya (1 tahun cahaya setara dengan 9,5 triliun kilometer) dari Bumi serta memiliki diameter 2,7 kali Bumi dan massa 7 kali Bumi.

Saat penemuan, ilmuwan mencatat bahwa GJ1214b adalah eksoplanet atau planet di luar tata surya kita pertama yang punya atmosfer. Lewat penelitian lanjut pada tahun 2010, astronom akhirnya juga mengetahui bahwa GJ1214b punya air.

Kini, misteri dunia baru ini semakin terkuak. Dengan menggunakan Wide Field Camera 3 Teleskop Antariksa Hubble, astronom menemukan bahwa GJ1214b ialah planet jenis baru.

"GJ1214b tidak seperti planet yang kita tahu. Sejumlah besar fraksi yang menyusunnya terdiri dari air," kata Zachary Berta dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics seperti dikutip situs Discovery, Selasa (21/2/2012).

GJ 1214b memiliki atmosfer yang kaya uap air. Hal ini diketahui berdasarkan analisis data teleskop Hubble, di mana spektrum GJ 1214b tampak dalam spektrum warna yang lebih luas.

Meskipun GJ 1214b kaya akan air, karakter eksoplanet ini berbeda dengan Bumi. Analisis massa jenis membuktikan, GJ 1214b punya air yang lebih banyak dan batuan yang lebih sedikit dari Bumi.

Massa jenis air adalah 1 g/cm3 dan massa jenis Bumi adalah 5,5 g/cm3. Dengan massa jenis 2 g/cm3, maka pasti GJ 1214b mayoritas tersusun oleh air. Diketahui, GJ 1214b mengorbit bintangnya setiap 38 jam pada jarak 2 juta kilometer. Astronom memprediksi, suhu planet ini adalah 239 derajat celsius.

"Temperatur dan tekanan yang tinggi akan membentuk material eksostis seperti 'es panas' atau 'air super cair', substansi yang tak dikenal dalam dunia kita," jelas Berta.

Berta berpendapat bahwa pada awalnya GJ 1214b terbentuk di wilayah jauh dari bintang induknya, di mana air dalam bentuk es begitu melimpah. GJ 1214b kemudian bermigrasi mendekati bintangnya sampai melewati zona layak huni di tata surya tersebut. Sampai saat ini, belum diketahui berapa lama proses tersebut berlangsung.

More about‘Es Panas’ Jadi Substansi Planet Terbaru Ini

Inilah Yang Tergelap di Dunia

Posted by Unknown

Image634747854960312500Astronom menemukan obyek semesta yang paling redup berupa sebuah galaksi. Jarak galaksi tersebut adalah 13 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Galaksi yang ditemukan, selain redup, juga hanya berukuran kecil, termasuk sebagai salah satu dari 10 obyek terjauh di semesta. Umur galaksi hanya 800 juta tahun lebih muda dari Big Bang.

"Citra ini seperti gambar bayi galaksi ini, diambil saat semesta baru 5 persen dari usianya saat ini," kata James Rhoads, astronom dari Arizona State University.

"Mempelajari galaksi ini sangat penting sebab bisa membantu kita memahami bagaimana galaksi terbentuk dan tumbuh," tambah Rhoads seperti dikutip Space, Rabu (6/6/2012).

Citra galaksi ini ditangkap dengan instrumen IMACS pada Magellan Telescopes di Carnegie Institution Las Campanas Observatory di Chile. Filter yang digunakan hanya memperbolehkan cahaya dengan rentang gelombang inframerah masuk.

Galaksi redup ini disebut LAEJ095950.99+021219.1, tergolong geseran merah 7. Geseran merah menyatakan cahaya yang bergeser ke rentang merah dalam spektrum gelombang elektromagnetik.

Saat ini, obyek yang punya geseran merah 7 hanya 1 persen. Astronom hendak menyelidiki lebih lanjut tentang keberadaan obyek-obyek tersebut. Studi ini dipublikasikan di jurnal Astrophysical Journal Letters, 1 Juni 2012 lalu.
More aboutInilah Yang Tergelap di Dunia

2023 Orang-Orang Singgah Ke Lain Bumi

Posted by Unknown

Image634746975834375000The Dutch, perusahaan luar angkasa independen, berniat menempatkan empat orang di Planet Mars pada April 2023.

Diwartakan Daily Mail, Rabu (6/6/2012), tim beranggotakan empat orang yang tergabung dalam Mars One, tidak bakal kembali ke bumi. Mereka akan membangun pemukiman di Mars. Diharapkan, 10 tahun kemudian atau pada 2033, ada 20 orang hidup dan tinggal di pemukiman tersebut.

The Dutch sudah bernegosisasi dengan pemasok luar angkasa, termasuk Space X yang baru-baru ini meluncurkan roket pribadinya. The Dutch juga didukung fisikawan pemenang Hadiah Nobel, Gerard ‘t Hoot, serta pencipta Big Brother Paul Romer. Tahun depan, The Dutch mulai melatih astronotn.

"Perjalanan ini akan menjadi milik kita semua, dan menjadi alasan yang akan membuat tiap langkah mampu menyatukan kita," demikian pernyataan The Dutch

More about2023 Orang-Orang Singgah Ke Lain Bumi

Teleskop Purba Dari Tulang Ditemukan di Amsterdam

Posted by Unknown

Image634690641208906250Para peneliti telah menemukan lima teleskop yang unik di wilayah Amsterdam, Belanda. Kelima teleskop yang terbuat dari tulang sapi ini memiliki ukuran 3 sampai 5 inci.

Seperti dilansir Softpedia, Selasa (27/3/2012), teleskop ini diprediksi telah berumur ratusan tahun dan diduga telah ada sejak abad ke 18. Wilayah amsterdam ketika itu diramalkan merupakan kota yang sangat makmur, sebagai pusat perdagangan global serta berkumpulnya prara pengrajin, seniman dan sebagainya.

Peneliti tersebut percaya teleskop dari tulang ini tidak digunakan untuk mengamati bintang, melainkan dipakai untuk melihat objek baik di daratan atau lautan. Peneliti juga yakin teleskop saat itu merupakan benda yang digunakan secara ekslusif oleh kalangan elit di zamannya.

Hal yang menarik dari teleskop ini adalah bahannya yang berupa tulang. "Ini tulang tertentu dari sapi, tulang metatarsal (bagian tulang yang terletak di kaki), sebenarnya (bentuknya) cukup lurus dan bulat. Ini adalah bentuk bagus untuk membuat teleskop, lurus dan (memiliki) rongga sempit serta bulat," pungkas Marloes Rijkelijkhuizen, arkeolog dari Amsterdam University.

Selain itu, Marloes juga percaya masing-masing teleskop memiliki sepasang lensa sama seperti lensa pada teleskop Galileo, yang dipakai untuk mengamati planet Jupiter serta empat bulan terbesar lainnya.

Menurut Marloes, sistem lensa ini terdiri dari objek cembung dan cekung. Menetapkan jenis teleskop ini tentu tidak mudah, karena hanya dua dari lima artefak yang ditemukan masih memiliki lensa. Sementara itu, teleskop yang berukuran panjang memiliki dua lensa.

Para ilmuwan juga menemukan sebuah fitur yang berfungsi sebaga aperture (bukaan lensa) yaitu sisipan yang terbuat dari tulang dan memiliki lubang kecil. Penelitian yang mencakup penemuan-penemuan baru ini diterbitkan dalam edisi terbaru di Journal of Archaeology. (fmh)
More aboutTeleskop Purba Dari Tulang Ditemukan di Amsterdam

Ditemukan, Spesies Manusia Purba 4 Juta Tahun yang lalu

Posted by Unknown

Image634690638590468750Tim ilmuwan menemukan dua nenek moyang manusia yang hidup bersama sekira jutaan tahun yang lalu. Ilmuwan menemukan fosil manusia purba tersebut di daerah Woranso-Mille, Ethiopia.

Seperti dilansir Machineslikeus, Kamis (29/3/2012), fosil yang ditemukan ini bukan merupakan anggota dari nenek moyang manusia yang terkenal, Australopithecus Afarensis atau yang biasa dikenal dengan nama Lucy. Penelitian mengungkap penemuan baru ini yang menunjuk ke lebih dari satu spesies nenek moyang manusia yang pernah hidup di awal antara 3 sampai 4 juta tahun lalu.

Beberapa fosil kaki sebelumnya pernah ditemukan pada Februari 2009 di wilayah Burtele. "Fosil kaki di wilayah Burtele menunjukkan bahwa mereka pernah hidup 3,4 juta tahun lalu, dalam kelompok spesies Lucy yang berjalan berdiri menggunakan dua kaki. Namun mereka bukanlah satu-satunya spesies purba yang hidup di wilayah Ethiopia," ujar Yohannes Haile-Selassie, penulis sekaligus pemimpin proyek dari antropologi fisik di The Cleveland Museum of Natural History.

Menurut Yohannes, penemuan fosil kaki parsial yang baru ini adalah bukti pertama untuk kehadiran setidaknya dua spesies pra-manusia dengan modus yang berbeda yang hidup di Afrika timur sekira 3,4 juta tahun lalu. "Penemuan ini cukup mengejutkan. Fosil ini menunjukkan seperti tulang kita (manusia moderen) yang belum pernah dilihat sebelumnya." pungkas Bruce Latimer dari Case Western Reserve University.

Fosil ini ditemuan di bawah lapisan pasir. Dengan menggunakan metode yang disebut argon-argon radioaktif. Salah satu tim Ilmuwan Beverly Saylor mengatakan, penemuan fosil tersebut dekat dengan fosil ikan, buaya dan kura-kura. Karakteristik fisik dan kimia dari sedimen menunjukkan lingkungan tempat hidup spesies manusia purba ini adalah dekat dengan sungai dan delta serta sebuah hutan terbuka yang ditumbuhi pepohonan dan semak belukar.

"Hal ini sesuai dengan fosil yang kami temukan, menunjukkan manusia purba ini tinggal di area pepohonan, sedangkan spesies Lucy tinggal di darat," tambahnya. Hasil analisis mengenai penemuan fosil ini diterbitkan di jurnal Nature pada 29 Maret 2012. (fmh)
More aboutDitemukan, Spesies Manusia Purba 4 Juta Tahun yang lalu

Astronot Belanda Merekam Struktur Geologi Misterius

Posted by Unknown

Andre Kuipers, astronot asal Belanda merekam gambar permukaan bumi yang tampak misterius yang berada di Mauritania, Afrika Barat. Gambar menakjubkan itu dia ambil saat berada di stasiun ruang angkasa yang melintas di atas Gurun Sahara, Pantai Atlantik, Afrika Barat.

Seperti dilansir Space.com, 27 Maret 2012, gambar permukaan bumi itu berbentuk seperti lingkaran cincin raksasa. Diduga, kondisi itu diakibatkan oleh erosi lapisan batuan.

Meski begitu, asal-usul struktur geologis yang disebut Kuipers itu masih misterius. Belum ada penjelasan ilmiah soal itu. Foto unik yang diambil Kuipers itu diambil saat posisinya berada sekitar 386 kilometer di atas permukaan bumi.

Menurut pejabat Badan Antariksa Eropa, gambar itu diambil pada 7 Maret 2012 dengan menggunakan kamera Nikon D2Xs. Kuipers bersama tim Stasiun Luar Angkasa Internasional memang sedang menjalankan misi selama berbulan-bulan di luar angkasa.

Misi observasi bumi itu untuk ilmu pengetahuan. Selama misi itu pula, banyak dari mereka melakukan komunikasi dengan publik melalui media sosial seperti Twitter dan Google+, terutama untuk membagi gambar-gambar bumi dari luar angkasa.

Foto-foto yang diambil para astronot juga digunakan Badan Ruang Angkasa untuk kepentingan pendidikan. Gambar-gambar itu akan diperlihatkan kepada para siswa, penggemar geografi, pegiat astronomi, dan penggemar ilmu-ilmu luar angkasa.

Saat ini selain Kuipers, ada lima astronot lain yang berada di stasiun luar angkasa internasional itu. Mereka adalah Dan Burbank dan Don Pettit dari Amerika Serikat. Burbank adalah komandan misi Ekspedisi 30 stasiun. Selain mereka juga ada tiga kosmonot Rusia, yakni Anton Shkaplerov, Anatoly Ivanishin dan Oleg Kononenko.








Kuipers sendiri sudah berada di stasiun itu sejak Desember 2011. Dia hampir enam bulan tinggal di pos terdepan yang mengorbit. Kuipers, Kononenko dan Pettit dijadwalkan untuk kembali ke Bumi pada 1 Juli mendatang.
More aboutAstronot Belanda Merekam Struktur Geologi Misterius