Kenapa Wanita Mau Selingkuh - Dalam acaranya hari Rabu lalu, Dr Drew menjelaskan mengenai alasan mengapa beberapa wanita yang telah menikah berselingkuh.
"Aku sudah banyak membuat acara baik dalam radio maupun televisi untuk membahas topik ini," kata Dr Drew, seperti dilansir oleh HLNTV.
Tak lama kemudian, penulis buku "I hope They Serve Beer in Hell," Tucker Max bergabung bersama Dr Drew dan memberikan pendapatnya mengenai alasan seorang wanita berselingkuh.
"Kupikir wanita yang telah menikah bisa selingkuh karena dua alasan," kata Max. "Secara umum, kemungkinan besar mereka memiliki masalah emosional yang harus mereka kerjakan, seperti pernah mengalami pelecehan seksual, atau pengalaman traumatis terkait dengan hubungan percintaan. Alasan yang kedua adalah karena mereka benar-benar merasa tidak bahagia dengan pernikahan mereka, dan selingkuh menjadi cara bagi mereka untuk menunjukkannya pada diri mereka sendiri sebelum akhirnya menyelesaikan pernikahannya secara terang-terangan."
"Kecuali wanita itu memang memiliki masalah atau tidak waras, ada banyak tahapan yang dialaminya sebelum akhirnya dia memutuskan untuk berselingkuh," kata Max menambahkan.
Dr Drew menggaris bawahi pernyataan bahwa wanita yang pernah mengalami trauma di masa lalu, terutama yang berkaitan dengan masalah seksual, memiliki kecenderungan untuk mengulang trauma yang mereka rasakan.
"Manusia memiliki cara yang gila untuk menciptakan kembali atau mendramatisir trauma besar yang pernah mereka alami," jelas Dr Drew.
Bagaimanapun, Simone Bienne, seorang terapis yang juga bergabung dalam acara tersebut mengatakan bahwa pria perlu untuk berpura-pura tertarik.
"Ini adalah fantasi yang mengharapkan pria bisa tertarik pada pakaian, perhiasan, apapun yang merupakan kepura-puraan," tambahnya.
Komentar Bienne ini membuat banyak perdebatan dalam acara tersebut. Namun pada saat akhir acara, Dr Drew menyarankan bagi para pria.
"Para pria, ketika istri Anda mengatakan bahwa hubungan Anda memburuk, maka dengarkan! Ini cukup sederhana. Mereka tahu apa yang sedang mereka bicarakan."