Mungkin Inggris Bisa Kalahkan Italia Jika Pakai Rumus Pinalti Ini - Rumus tendangan penalti yang diajukan matematikawan David Lewis bukan asal-asalan. Untuk menghasilkan formulanya itu, Lewis menganalisis tendangan penalti yang diambil tim Inggris di turnamen-turnamen besar sejak 1962.
Lewis dan timnya menemukan contoh tendangan penalti yang sempurna ada pada sepakan Alan Shearer ketika Inggris berhadapan dengan Argentina di babak perempatfinal Piala Dunia 1998. Sayang, saat itu Inggris kalah. “Selama ini penalti hanya digambarkan bak lotere, untung-untungan,” kata Lewis. “Kami menganjurkan tim nasional Inggris untuk berlatih menggunakan rumus ini.”
Entah rumus itu dipakai atau tidak, tapi kenyataannya Inggris disingkirkan oleh Italia di babak perempat final Piala Eropa 2012 melalui drama adu penalti. Mungkin, seandainya rumus itu dipakai, hasilnya bisa berbeda.
Lewis dan timnya menentukan kecepatan yang ideal untuk sebuah bola tendangan penalti adalah 25-29 meter per detik. Sedangkan untuk ancang-ancang, dia menyarankan 4-6 langkah saja. Ancang-ancang sampai sejauh 10 meter, menurut mereka, banyak yang gagal.
Jangan terlalu lama pula untuk menyepak bola. Waktu yang ideal untuk ancang-ancang hingga akhirnya melesakkan bola adalah tiga detik atau kalau bisa lebih singkat lagi.